Rabu, 24 September 2008

Solo International Ethnic Music 2008 is coming !!

Sekali lagi Solo International Ethnic Music 2008 digelar, setelah SIEM 2007 kemarin berhasil memukau sekitar 50.000 penonton dari berbagai kota. Dengan konsep yang berbeda Festival & Education, SIEM 2008 yang didukung penuh oleh Walikota Surakarta Bp. Joko Widodo, merencanakan untuk melakukan kegiatan yang positif dan luar biasa, baik dari pelaksanaannya maupun promosi yang akan dilakukan. Panitia SIEM 2008 melakukan promosi yang jauh dari produksi media yang menyampah. Untuk SIEM tahun ini, panitia tidak menggunakan media baliho, spanduk, umbul-umbul dan penempelan poster untuk mempromosikan gelaran akbar tersebut. Bahkan panitia akan menggelar acara penanaman pohon bersama dengan delegasi SIEM dalam Gerakan Resik-Resik Kutho (Bersih-Bersih Kota) yang juga melibatkan masyarakat sekitar untuk menumbuhkan rasa peduli lingkungan kota.
Jadwal penyelenggaraan SIEM 2008 yang berlokasi di Pamedan Pura Mangkunegaran ini sempat diundur dari tanggal 17 - 21 Agustus 2008, menjadi tanggal 28 Oktober - 1 Nopember 2008. Hal ini dimaksudkan untuk lebih memaksimalkan dan mengefektifkan gelaran tersebut serta mendukung gelaran lain World Heritage Cities yang sedianya akan diselenggarakan pada tanggal 25 – 28 Oktober 2008. Diharapkan dengan adanya kedua gelaran akbar ini mampu mengangkat citra Solo di mata nasional dan internasional, karena kedua gelaran tersebut juga melibatkan delegasi dari berbagai kota di seluruh belahan dunia.
SIEM 2008 kali ini akan diikuti oleh berbagai musisi nasional dan internasional. Gilang Ramadhan, Balawan, Syaharani, Reza A., Vicky Sianipar, INISISSRI, dan berbagai musisi dari Jogja, Magelang, Aceh, Surabaya, Bali, Solo, Sulsel, Cirebon dll turut serta dalam memeriahkan acara tersebut. Tidak ketinggalan delegasi Internasional seperti dari Bulgaria, Senegal, Jepang, India, dan Selandia Baru ambil bagian dalam gelaran tersebut. Dan rencananya juga akan diikuti oleh musisi lokal yang memenuhi standar pagelaran yang melewati acara Pra SIEM.
Selain itu, sebelum gelaran SIEM 2008 dilaksanakan, panitia melakukan kegiatan promosi dalam bentuk yang baru yaitu Workshop & Performance Besar Waseso (Bina Etnik Seni Anak, Remaja dan Dewasa Se Solo) dengan Tentor Bp. S. Yasudah untuk mendukung acara Pra SIEM. Workshop & Performance Besar Waseso di presentasikan ke berbagai tempat di kota Solo dengan maksud mensosialisasikan gelaran SIEM 2008 lebih dekat dengan warga Solo dan upaya panitia SIEM dalam menemukan potensi warga lokal dalam melestarikan keragaman musik etnik Indonesia yang sesuai dengan tujuan SIEM 2008 ini. Workshop & Performance Besar Waseso ini telah dilaksanakan beberapa kali di Balai Kota, Taman Balekambang dan Solo Grand Mall. Rencananya workshop ini akan terus dilaksanakan hingga SIEM 2008 ini digelar. Untuk waktu dekat ini, Besar Waseso akan digelar di Galabo pada tanggal 27 September 2008, dan akan masih digelar beberapa kali lagi menuju SIEM 2008. Jadi tunggu kabar selanjutnya di soloakses.
Rangkaian acara SIEM 2008 ini selain festival musik juga akan menggelar kuliner, expo, konferensi dan lokakarya dari masyarakat sekitar serta gelaran lain yang mengangkat tema dan konsep penyajian etnik tradisional. Dan lebih menariknya lagi, akan ada fasilitas Free Hotspot Area pada gelaran SIEM 2008 di Mangkunegaran. So, jangan ragu untuk datang dan saksikan Solo International Ethnic Music 2008 ! dan banggalah jadi orang Solo ! (WWW.SIEMFESTIVAL.COM)

Tidak ada komentar: