Jumat, 19 September 2008

Desain Komunikasi Visual

Tidak dapat kita elak lagi, perkembangan teknologi sekarang ini cukup pesat. Semisal, dulu kita masih bisa menggunakan telpon rumah secara rutin, sekarang kita sudah menjumpai telpon selular dimana-mana, bahkan anak SD pun sudah dipersenjatai dengan HP. Lalu kita juga bisa lihat pada perkembangan printer, ambil saja merek CANON yang sudah kita kenal sejak lama. Sekarang CANON telah mengeluarkan salah satu model terbarunya.kalau saya lihat bentuknya unik, lucu n praktis seperti tas piknik kecil yang portable banget lah. Bagaimana tidak, seri terbarunya ini diproduksi untuk memanjakan para konsumen yang doyan fotografi. Kerennya lagi, waktu ngeprint, printer ini harus melapisi kertasnya sampai 5 kali (CMYK + lapisan glossy utk pelindung), jadi keluar masuk gitu kertasnya, kaya mesin cetak..memang teknologi gak pernah ada habisnya.

Begitu juga dengan dunia Desain Komunikasi Visual (DKV), selalu beriringan dengan perkembangan teknologi yang ada. Dulunya dunia ini lebih dikenal dengan desain grafis. Pernah dulu saya waktu berangkat kuliah naik bus, saya ditanya sama beberapa orang, dari kenek, ibu-ibu, sampai saudara dan teman saya…kuliah dimana, jurusan apa? Saya jawab aja DKV, Desain Komunikasi Visual ato desain grafis, lalu mereka melihat saya dengan wajah penuh tanya. Mereka belum tahu, apa itu desain grafis? Lalu saya jawab saja ‘itu lo, komputer’, baru mereka tahu walau masih bertanya-bertanya. Tapi sekarang, desain grafis adalah salah satu jurusan yang mampu memenuhi permintaan kerja yang juga berkembang.
Muncullah berbagai institusi yang merasa mampu mencetak desainer grafis yang handal, dan dengan hal inilah sedikit menjadi polemik diantara calon desainer grafis yang notabene sudah terdaftar di salah satu perguruan tinggi negeri. Mereka seringkali menanyakan kualitas dari institusi swasta yang menyediakan jurusan tersebut. Kalo saya pikir sih, mungkin mereka takut tersaingi..hehe..
Sebenarnya tidak ada alasan untuk tersaingi, kalo kita melihat esensi dari dunia DKV ini,dunia yang sangat luas sekali. Dunia DKV itu dunia yang kreatif, jadi kita harus bisa sekreatif mungkin dong untuk menyiasatinya, tentunya kompetisi yang positif atau malah kerjasama, kan asik tuh?!. Di situ kita dicetak, untuk bisa beradaptasi diri dengan perkembangan teknologi yang ada, tapi bukan hanya di bidang teknis saja. Semuanya dong, pola pikir, konsep, ide bahkan wawasan pun harus bisa diandalkan. Kalo cuma dibidang teknis sih, semua juga bisa. Anak sekarang sudah dimanjakan sama yang namanya ‘instant’, jadi ya kadang karyanya ya yang instant-instant aja. Seperti aku dulu..hehe..tapi sekarang sih aku udah mulai berubah untuk lebih menghargai proses. Karena dalam proses itulah kita bakal dapet pengalaman bahkan ilmu yang berharga.

Tidak ada komentar: